Kamis, 13 Desember 2012

Tidak Bahagia Pada Bentuk Tubuh Buat Wanita Kurang Puas Bercinta

Eny Kartikawati - wolipop

img
Jakarta - Ada satu hal yang harus diingat wanita jika ingin mendapatkan orgasme saat bercinta. Hal itu adalah stop mengkhawatirkan bentuk tubuh. Berbagai riset menunjukkan kekhawatiran itu bisa memicu ketidakpuasaan pada seks.

Salah satu penelitian mengenai bentuk tubuh ini dimuat dalam Journal Sex Medicine. Dalam penelitian yang melibatkan 660 orang itu mencoba mencari tahu pandangan wanita dan pria pada tubuh mereka saat bercinta.

Para responden ditanya seberapa puas dengan tubuh mereka saat bercinta. Responden juga ditanya bagaimana pandangan pasangan pada tubuh mereka mempengaruhi kepuasaan seks.

Setelah diteliti ditemukan, ketidakpuasaan pada bentuk tubuh dan perasaan tidak percaya diri pada salah satu bagian tubuh menghasilkan gangguang saat aktivitas seks berlangsung. Untuk wanita, pandangan pasangannya tentang tubuh mereka sangat berdampak negatif pada kepercayaan diri dalam hal seks.

Pakar seks Ian Kerner dalam situs Good In Bed memaparkan, memang hal yang wajar jika pria atau wanita mengkhawatirkan penampilan tubuh mereka mulai dari keberadaan lemak hingga selulit. Tapi jika kekhawatiran itu terus terbawa dari tempat ganti baju hingga ke tempat tidur, hal tersebut dapat berdampak langsung pada kemampuan seseorang untuk merasa seksi.

Sebuah survei yang dilakukan suplemen herbal Fembido pada 2011 pernah membuktikan apa yang dikatakan Ian di atas. Dari riset itu terungkap, 52% wanita mengakui ketidakpercayaan diri pada bentuk tubuh membuat mereka jadi malas untuk intim dengan pasangan. Berbagai penelitian lain yang juga pernah dilakukan memaparkan hal serupa. Pandangan seseorang pada tubuh mereka saat bercinta bukan hanya mempengaruhi kepercayaan diri, gairah, kepuasaan tapi juga orgasme.

"Kekhawatiran pada bentuk tubuh bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas seks," jelas Justin Lemhiller, psikolog dari Universitas Harvard yang juga seorang kolumnis seks. "Pastinya orang yang tidak merasa menarik atau seksi akan merasa malas untuk berinisiatif dalam hal seks dan kemungkinan besar menolak ajakan bercinta," tambahnya.

Lalu bagaimana agar gairah bercinta kembali menyala? Ian yang merupakan penulis buku 'She Comes First' itu menyarankan untuk mulai bertanya pada diri sendiri atau pasangan, apa sebenarnya hal mendasar penyebab ketidaktertarikan pada aktivitas bercinta?

"Bersembunyi dengan mengatakan terlalu lelah, sibuk atau stres adalah alasan paling umum, ketika sebenarnya penyebab utamanya adalah karena pandangan pada bentuk tubuh," tutur pakar pendidikan seks dan juga pendiri Ignite Your Pleasure, Amy Levine.

Saat Anda sudah menyadari kalau ketidaktertarikkan pada seks itu memang karena ketidakpercayaan diri pada bentuk tubuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar