http://investasi.kontan.co.id/news/harga-minyak-melorot-dari-level-tertinggi-4-pekan
SYDNEY. Harga kontrak
minyak mencatatkan penurunan dari level tertinggi dalam empat pekan
terakhir di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran
Juni turun 59 sen menjadi US$ 103,96 per barel di New York Mercantile
Exchange. Pada pukul 09.15 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di
level US$ 104,02 sebarel. Kemarin, harga kontrak minyak naik 43 sen menjadi US$ 104,55 per barel. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak 2 April lalu. Sementara itu, jika dihitung, sepanjang minggu ini harga minyak sudah naik 0,9% dan 5,3% di sepanjang tahun ini.
Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni naik 0,7% menjadi US$ 119,92 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.
Penurunan harga minyak terjadi setelah Standard & Poor's memangkas peringkat utang Spanyol sebanyak satu level dari A menjadi BBB+. Menurut S&P, Spanyol harus terus memberikan dukungannya kepada sektor perbankan seiring kontraksi yang terjadi pada perekonomian.
Selain itu, pasar juga memprediksi, harga minyak akan turun pekan depan. Sekitar 16 dari 37 analis yang disurvei Bloomberg meramal, harga minyak akan turun hingga 4 Mei mendatang. Sedangkan 12 analis memprediksi harga minyak akan naik dan sembilan lainnya memilih netral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar