http://investasi.kontan.co.id/news/euro-loyo-pasca-peringkat-utang-spanyol-dipangkas
TOKYO. Pergerakan euro
melemah pagi ini. Pada pukul 07.17 waktu Tokyo, euro melemah 0,2%
menjadi US$ 1,3192 di Tokyo dari level penutupan di New York, kemarin.
Euro juga melemah 0,2% menjadi 106,84 yen. Sedangkan yen tak banyak
mencatatkan perubahan di posisi 81 per dollar, setelah kemarin menguat
0,4%.
Keoknya mata uang 17 negara tersebut terjadi setelah Standard & Poor's 500 memangkas peringkat utang Spanyol sebanyak satu level dari A menjadi BBB+. S&P beralasan, Spanyol harus terus menyediakan dukungan fiskal kepada sektor perbankan seiring terjadinya kontraksi pada perekonomian.
Sementara, penguatan yen terjadi sebelum Bank of Japan menggelar pertemuan yang diprediksi akan menambah kebijakan stimulus untuk memerangi deflasi.
"Sepertinya krisis Spanyol semakin memburuk. Dampaknya terhadap pergerakan euro atas penurunan peringkat ini adalah kebalikannya. Hal ini juga mempengaruhi keinginan pengambilan risiko oleh investor," urai Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand di Wellington.
Jones memprediksi, euro akan terus melemah ke level US$ 1,29 pada akhir Juni mendatang.
Keoknya mata uang 17 negara tersebut terjadi setelah Standard & Poor's 500 memangkas peringkat utang Spanyol sebanyak satu level dari A menjadi BBB+. S&P beralasan, Spanyol harus terus menyediakan dukungan fiskal kepada sektor perbankan seiring terjadinya kontraksi pada perekonomian.
Sementara, penguatan yen terjadi sebelum Bank of Japan menggelar pertemuan yang diprediksi akan menambah kebijakan stimulus untuk memerangi deflasi.
"Sepertinya krisis Spanyol semakin memburuk. Dampaknya terhadap pergerakan euro atas penurunan peringkat ini adalah kebalikannya. Hal ini juga mempengaruhi keinginan pengambilan risiko oleh investor," urai Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand di Wellington.
Jones memprediksi, euro akan terus melemah ke level US$ 1,29 pada akhir Juni mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar