http://investasi.kontan.co.id/news/sejumlah-213-saham-rontok-ihsg-tumbang-189/2012/01/30
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipaksa mendarat
di zona merah. Hingga sesi pertama berakhir, IHSG terpangkas sebesar
1,89% ke posisi 3.911,107.
Rontoknya 213 saham membenamkan IHSG. Hingga sesi pagi ditutup, hanya 22 saham yang berhasil menguat, sedangkan 50 saham lainnya masih stagnan.
Seluruh sektor berguguran, dengan sektor industri dasar jatuh paling tajam, yaitu sebesar 2,59%. Diikuti, sektor barang konsumsi yang turun 2,59%, juga sektor manufaktur yang terkoreksi 2,48%.
Saham Inti Agri Resources Tbk (IIKP) terdepak ke posisi top losers, siang ini, setelah tumbang 19% ke posisi Rp 810. Selain itu, ada saham Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang tergerus 7,19% ke Rp 142. Lalu, saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga jatuh 5,12% ke level Rp 19.450.
Sementara, deretan saham yang berhasil maju ke posisi top gainers, antara lain, saham yang baru saja kembali diperdagangkan pasca suspensi, Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang melejit 24% ke Rp 360. Kemudian, saham Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang maju 2,2% ke Rp 465.
Transaksi di sesi pagi melibatkan sekitar 2,030 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 1,864 triliun.
Rontoknya 213 saham membenamkan IHSG. Hingga sesi pagi ditutup, hanya 22 saham yang berhasil menguat, sedangkan 50 saham lainnya masih stagnan.
Seluruh sektor berguguran, dengan sektor industri dasar jatuh paling tajam, yaitu sebesar 2,59%. Diikuti, sektor barang konsumsi yang turun 2,59%, juga sektor manufaktur yang terkoreksi 2,48%.
Saham Inti Agri Resources Tbk (IIKP) terdepak ke posisi top losers, siang ini, setelah tumbang 19% ke posisi Rp 810. Selain itu, ada saham Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang tergerus 7,19% ke Rp 142. Lalu, saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga jatuh 5,12% ke level Rp 19.450.
Sementara, deretan saham yang berhasil maju ke posisi top gainers, antara lain, saham yang baru saja kembali diperdagangkan pasca suspensi, Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang melejit 24% ke Rp 360. Kemudian, saham Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang maju 2,2% ke Rp 465.
Transaksi di sesi pagi melibatkan sekitar 2,030 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 1,864 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar