Selasa, 27 September 2011

Sepanjang Agustus lalu, PTPP raih kontrak baru senilai Rp 744 miliar

Sepanjang Agustus lalu, PTPP raih kontrak baru senilai Rp 744 miliarJAKARTA. Pada Agustus lalu, PT PP Tbk (PTPP) berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 744 miliar. Kontrak baru terbesar berasal dari proyek normalisasi kali Pesanggrahan paket I di Jakarta senilai Rp 313 miliar.

Selain itu ada proyek di Dermaga Teluk Bayur Padang senilai Rp 113 miliar. "Proyek tersebut berupa pekerjaan pembangunan, perkuatan, pendalaman, perbaikan berat dermaga dan pembangunan, perbaikan berat lapangan penumpukan di lingkungan dermaga Teluk Bayur Padang," kata Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo, Senin (26/9).


Selain kedua proyek tersebut, perusahaan pelat merah ini juga sudah mendapatkan mandat untuk proyek Demaga Kariangau di Kalimantan Timur senilai Rp 89 miliar. Ada pula beberapa proyek irigasi, bendungan dan beberapa gedung yang sudah didapat PTPP.

Dengan penambahan ini, nilai kontrak baru PTPP sampai Agustus 2011 telah mencapai sebesar Rp 12 triliun, yang meliputi perolehan kontrak baru senilai Rp 6 triliun dan yang berasal dari carry over 2010 sebesar Rp 6 triliun. Perolehan ini hampir mencapai 200% dibandingkan dengan order book periode yang sama pada tahun 2010.

Disamping proyek konstruksi regular yang telah diraih saat ini, perseroan tengah merealisasikan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 60 MW dengan sistem BOOT di Talang Duku, Sumatera Selatan yang mulai dioperasikan sekitar November 2011. PTPP pun tengah menangani pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas 2x7 MW di desa Sgung Komering, Lampung. Rencananya pembangkit listrik ini mulai beroperasi 2013 mendatang.

Perusahaan pun akan mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mini hydro Lau Gunung di Medan, Sumatera Utara. Kapasitas pembangkit listrik tersebut mencapai 2x6,5 megawatt dengan masa pelaksanaan selama 1,5 tahun. “Kami berharap dengan perolehan kontrak-kontrak baru tersebut dapat memberikan kontribusi relatif besar buat pendapatan perseroan di tahun 2011 ini serta sebagai carry over ditahun 2012,“ pungkas Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar