Selasa, 20 September 2011

Guyur US$350 Juta, Investor Malaysia Kembangkan Bioetanol

JAKARTA--MICOM: Investor Malaysia, Lestari Pasifik Berhad, menginvestasikan dana US$350 juta untuk mengembangkan bioetanol dari olahan ampas kelapa sawit di Indonesia.

"Kami menargetkan bisa membangun 316 perusahaan biorefinery dalam lima tahun ke depan dengan nilai investasi sebesar US$350 juta," kata CEO Lestari Pasifik Berhard Dato Dr Clement Tan Wei Loon di Jakarta, Senin (19/9).

Ia menambahkan, setiap satu pabrik diperkirakan memerlukan biaya investasi 3,5 juta Ringgit Malaysia.

Rencananya pabrik-pabrik pengolahan ampas kelapa sawit (bonggol kelapa sawit) sisa pengolahan industri kelapa sawit akan dibangun di dekat perusahaan kelapa sawit yang tersebar di berbagai provinsi di indonesia.

"Untuk merealisasikan investasi ini kami menggandeng PT Inkud Exchange untuk mendirikan perusahaan joint venture pengolahan ampas kelapa sawit," katanya.

Pihaknya merupakan perusahaan pemegang lisensi teknologi pengolahan ampas kelapa sawit bernama mekano-enzimatik system dan merupakan perusahaan patungan dengan Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar