JAKARTA--MICOM: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak
perusahaannya PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) memperoleh pinjaman
sebesar US$219,785 juta dari PT Bank BNI Tbk.
Pinjaman itu untuk mendanai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Banjarsari berkapasitas 2X110 MW, di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.
"Penandatangan perjanjian kredit antara BPI dengan Bank BNI dilakukan pada 15 September 2011," kata Corporate Secretary Bukit Asam Ahmad Sudarto dalam siaran pers di Jakarta, Senin (19/9).
Menurut Ahmad, perusahaan yang ditunjuk sebagai kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) PLTU Banjarsari tersebut adalah China National Electric Engineering Co. Ltd. (CNEEC) yang merupakan kontraktor EPC PLTU terkemuka dari China.
Kontraktor EPC pembangunan jaringan transmisi dari PLTU Banjarsari ke Gardu Induk Lahat sepanjang 24 km adalah PT Citacontrac yang berpengalaman menangani pembangunan saluran transmisi di Indonesia.
Dengan pencapaian di atas, pembangunan PLTU Banjarsari direncanakan selesai pada pertengahan 2014. (Ant/OL-5)
Pinjaman itu untuk mendanai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Banjarsari berkapasitas 2X110 MW, di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.
"Penandatangan perjanjian kredit antara BPI dengan Bank BNI dilakukan pada 15 September 2011," kata Corporate Secretary Bukit Asam Ahmad Sudarto dalam siaran pers di Jakarta, Senin (19/9).
Menurut Ahmad, perusahaan yang ditunjuk sebagai kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) PLTU Banjarsari tersebut adalah China National Electric Engineering Co. Ltd. (CNEEC) yang merupakan kontraktor EPC PLTU terkemuka dari China.
Kontraktor EPC pembangunan jaringan transmisi dari PLTU Banjarsari ke Gardu Induk Lahat sepanjang 24 km adalah PT Citacontrac yang berpengalaman menangani pembangunan saluran transmisi di Indonesia.
Dengan pencapaian di atas, pembangunan PLTU Banjarsari direncanakan selesai pada pertengahan 2014. (Ant/OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar