Sabtu, 24 September 2011

G20 didesak mempunyai strategi penanganan krisis

WASHINGTON. Menteri Keuangan AS Timothy Geithner meminta pemimpin Eropa yang tergabung dalam G20 bisa meyakinkan dunia. Para petinggi negara ini harus bisa memberikan optimisme bahwa pertemuan mereka tak sia-sia dan akan mengasilkan strategi pengatasan krisis keuangan.


Geithner menyatakan, saat ini terjadi pengikisan rasa percaya diri diantara pembuat keputusan dan hal itu akan dibayar sangat mahal. Komentar menteri keuangan AS yang pernah mengutarakan pengunduran diri ini disampaikan ditengah fluktuasi pasar saham dunia.

Kamis lalu, Direktur Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan aksi kolektif antara beberapa negara dibutuhkan untuk menghentikan ketidakpastian ekonomi.

Perwakilan Inggris George Osborne juga memperingatkan pemimpin Eropa memiliki waktu enam pekan untuk mengatasi krisis.

Para menteri keuangan G20 menggelar pertemuan di Washington, yang juga menjadi tuan rumah bagi pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF.

"Yang paling penting adalah yang terjadi saat ini adalah melihat sinyal yang lebih tegas dari pemimpin Eropa, bahwa mereka telah memiliki strategi yang dapat memulihkan kepercayaan diri dalam upaya mereka untuk melawan ini," ujar Lagarde.

Wilayah euro berencana memperkuat Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) agar dapat mulai menyangga obligasi pemerintah dengan cara membelinya di pasar terbuka.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar