Sabtu, 24 September 2011

Analis : Waspadai downtrend emas setelah dollar AS menguat

JAKARTA. Emas mengalami koreksi cukup besar di akhir pekan lalu (23/9). Logam mulia ini jatuh lebih dari US$ 100 per troy ounce. Menguatnya kembali dollar Amerika Serikat (AS) dan munculnya komitmen di antara negara-negara besar mengenai likuidasi oleh hedge fund merusak status emas sebagai safe haven.


Emas melorot lebih dari 6% dan merupakan koreksi tertajam sejak krisis keuangan 2008. Terakhir emas bergerak di level US$ 1.648 per troi ounce.

Erwin Poernomo, Analis Valbury Asia Futures memprediksi koreksi potensial kembali berlanjut selama rebound first tertahan di sekitar areal daily trendline yaitu US$ 1.659,58 per troy ounce.

"Upaya cross down EMA20 terhadap WMA55 memperkuat indikasi berkembangnya downtrend," terang Erwin, secara teknikal. Ia mengingatkan investor agar mewaspadai areal support yaitu di US$ 1.581-US$ 1.540,3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar