Senin, 15 Agustus 2011

Pemakaian Kartu Kredit Meningkat Pesat

Konsumsi barang dan jasa di Ramadhan meningkat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Ini membawa implikasi pada peningkatan penggunaan kartu kredit. Sebab masyarakat lebih nyaman menggunakan kartu kredit sebagai sarana bertransaksi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dibandingkan menggunakan uang tunai.

Hal tersebut membawa berkah tersendiri bagi kalangan perbankan selaku lembaga penerbit kartu kredit. General Manager Retail Products and Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia, Ina Susanti, menjelaskan di bulan Ramadhan pemakaian kartu kredit memang meningkat. “Rata-rata peningkatannya 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya, pekan lalu.

Pemakaian terbesar, lanjut Ina, adalah untuk belanja barangbarang elektronik dan keperluan rumah tangga. Sementara kotakota yang pemakaian kartu kreditnya terbesar adalah Jakarta dan Surabaya.

Hal yang sama juga diungkapkan General Manager Kartu Pembiayaan Syariah BNI Syariah, Iwa Kustiwa. Menurutnya, di bulan Ramadhan penggunaan kartu kredit BNI Hasanah Card mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.“Kalau di bulan biasa pemakaiannya sekitar Rp 40 miliar, maka pada minggu pertama Ramadhan saja sudah tercatat Rp 22 miliar. Kalau dikalikan empat minggu, maka diperkirakan transaksi selama Ramadhan bisa mencapai Rp 80 miliar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, lonjakan pemakaian kartu kredit berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya di bulan Ramadhan sekitar dua kali lipat. Peningkatan tinggi terjadi pada minggu kedua. Di minggu ini masyarakat biasanya sibuk berbelanja. “Pada minggu pertama kebanyakan belanja untuk konsumsi, misalnya di supermarket. Sedangkan di minggu kedua dan ketiga, banyak yang menggunakannya untuk membeli pakaian. Masuk minggu ketiga sampai keempat, pemakaian kartu kredit lebih untuk membeli tiket penerbangan,” tutur Iwa.

Lonjakan pemakaian kartu kredit ini, menurut Iwa, karena pola konsumsi kaum Muslim di bulan Ramadhan meningkat. Dan memang sebanyak 90 persen pengguna kartu kredit BNI Hasanah Card adalah kaum Muslim. Sisanya 10 persen non-Muslim. “Mayoritas masyarakat Jakarta disusul Surabaya, Semarang, dan Bandung,” ujarnya.

Dikatakan, selama Ramadhan juga terjadi lonjakan pengajuan aplikasi kartu kredit. Jika di bulan sebelumnya pengajuan aplikasi hanya 500 per hari, maka di bulan Ramadhan meningkat dua kali lipat yaitu sekitar 900 hingga 1.000 aplikasi per hari. “Berdasarkan pengalaman saya di kartu kredit konvensional, di bulan Ramadhan pengajuan aplikasi kartu kredit konvensional justru turun. Sedangkan syariah malah naik,” ungkapnya.

Lonjakan
Pengamat Perbankan, Muslimin Anwar, mengatakan di bulan Ramadhan memang terjadi lonjakan pemakaian kartu kredit. Berdasarkan data Ramadhan dan Lebaran tahun lalu atau yang jatuh pada Agustus dan September 2010, total nominal transaksi kartu kredit mencapai sekitar Rp 28,1 triliun. Sementara pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini total nominal transaksi diprediksi naik 10 persen sampai 15 persen. “Angkanya sekitar Rp 30,9 triliun atau Rp 32,3 triliun,” ujar pengajar program Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Nominal transaksi sebesar itu, lanjutnya, adalah selama persiapan Ramadhan dan Lebaran. Termasuk juga sesaat setelah Lebaran (perhitungannya sekitar dua bulan).Di akhir tahun ini biasanya juga terjadi lonjakan pemakaian kartu kredit. “Desember adalah yang paling tertinggi kedua setelah Ramadhan dan Lebaran,” terang Muslimin.

Menurutnya, pemakaian kartu kredit yang paling banyak digunakan untuk belanja.Angkanya lebih tinggi dibandingkan penggunaan untuk transaksi tunai. Misalnya saja 2010 lalu, transaksi tunai di Agustus dan September tercatat Rp 402 miliar dan Rp 337 miliar. Sedangkan untuk belanja tercatat Rp 13,9 triliun dan Rp 13,56 triliun.

Muslimin menambahkan, belanja dengan kartu kredit memiliki keunggulan diban dingkan dengan uang tunai. Dengan kartu kredit maka uang tunai yang diedarkan dapat ditekan. Masyarakat juga menjadi lebih nyaman hanya membawa kartu kredit ketimbang segepok uang untuk transaksi ekonominya.

Disamping itu, penggunaan kartu kredit juga menghindarkan masyarakat dari uang palsu yang biasanya marak beredar di Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Yang tidak kalah pentingnya adalah menghindarkan diri dari potensi terkena risiko kejahatan, seperti perampokan jika membawa uang tunai dalam jumlah yang besar, jelas Muslimin. ed: anjar fahmiarto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar