Senin, 15 Agustus 2011

Mandiri Beri Layanan Perbankan pada NU

JAKARTA — Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Layanan perbankan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dana kegiatan PBNU di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menyatakan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada NU dalam menjalankan misi utamanya, yaitu syiar Islam di In do nesia. Mandiri menggelontorkan dana Rp 2,1 miliar berupa hibah yang termasuk dalam prog ram Bina Lingkungan Mandiri. “Senilai Rp 1,5 miliar dialokasikan untuk pemberdayaan pe santren di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” katanya, Ahad (14/8).

Dana tersebut juga digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan, modal kerja, pembangunan ruang unit usaha, dan pendampingan selama satu tahun. Sedangkan, sisanya senilai Rp 600 juta dialokasikan untuk pengadaan air bersih dan MCK di pesantren wilayah Banten dan DI Yogyakarta.

Mandiri juga memberikan bantuan senilai Rp 2,625 miliar untuk santunan 10.500 anak yatim dan dhuafa di dalam dan luar Jakarta. “Juga, santunan peralatan ibadah kepada 3.600 pen jaga keamanan dan pintu kereta api senilai Rp 540 ju ta,” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri. Hingga Juni 2011, Mandiri telah menyalurkan dana sebesar Rp 45,5 miliar untuk CSR. Sekitar Rp 40,99 miliar di antaranya untuk dana Bina Lingkungan. Sebelumnya, NU menjalin kerja sama dengan Bank Central Asia (BCA). Kerja sama tersebut di antaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan koperasi.

Ketua PBNU, Said Agiel Siradj, menyatakan, NU adalah komunitas Muslim yang memiliki lebih dari 70 juta anggota. Namun, mayoritas anggotanya masih miskin meski tinggal di daerah dengan potensi ekonomi yang tinggi, seperti di daerah pertambangan. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan da pat membuat masyarakat NU bisa terangkat derajatnya, tutur Said.

Salah satu kerja sama yang dapat dilakukan oleh NU dan BCA dalam bidang pendidikan adalah mem berikan pelatihan wirausaha kepada masyarakat NU. NU juga berharap kerja sama dengan BCA dapat meningkatkan mutu 212 universitas, 400 madrasah, dan 28 pesantren yang dimiliki NU.

Selain itu, kerja sama NU dengan BCA juga meling kupi bidang kesehatan. Menurut Said, NU memiliki 214 rumah sakit. Keberadaan rumah sakit te sebut bisa dimaksimalkan dengan bantuan pembiayaan dari BCA. NU pun berharap, BCA dapat meningkatkan kualitas koperasi yang dimiliki oleh NU. Saat ini, NU memiliki 28 ribu koperasi. Koperasi ini nantinya bisa digunakan BCA sebagai saluran penyediaan fasilitas perbankannya, misalnya remitansi, tuturnya. ed: nidia zuraya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar