WASHINGTON: Para
pemimpin Partai Republik Amerika Serikat untuk kedua kalinya berupaya
untuk menggolkan rancangan undang undang terkait dengan kenaikan batas
utang AS, empat hari sebelum batas waktu 2 Agustus.
Juru bicara partai
Republik John Boehner dipaksa untuk melakukan terobosan terkait hal
tersebut. Para pemimpin dari Partai Republik mempertimbangkan untuk
menulis surat kedua kalinya ada pekan ini setelah sebelumnya pada
pertemuan antara para pengambl kebijakan, gagal untuk memperoleh
persetujuan di parlemen.
Perwakilan partai
Republik Trey Gowdy menyatakan tindakan untuk melakukan amandemen itu
sangat perlu. Proses penundaan pengambilan suara di parlemen merupakan
satu kemunduran bagi Boehner dan tim.
Departemen Keuangan
Amerika Serikat sebelumnya telah menyatakan bahwa batas waktu 2 Agustus
merupakan batas akhir agar pemerintah dapat mengumpulkan dana sebesar
US$14,3 triliun batas utang untuk menghindari terjadinyua gagal bayar.
Senat dari partai Demokrat bekerja keras untuk mengatasi hal tersebut.
Pemerintah Amerika
Serikat di bawah Presiden Barack Obama memiliki waktu yang sangat
sedikit untuk melakukan kompromi. "Saya berharap agar partai Republik
dapat kembali lagi bernegosiasi sehingga tercapai kesepakatan bersama.
Mereka telah membawa Amerika pada jurang kekacauan ekonomi," ujar
pemimpin Partai Minoritas Nancy Pelosi.
Sementara itu, di
belakang layar secara resmi dikatakan terus terjadi negosiasi potensial
antarapartai di konggres AS terakit dengan upaya memotong defisit di
masa depan. Pembicaraan ini termasuk di dalamnya adalah konsekuensi
terkait dengan pemotongan anggaran, kenaikan pajak, dan upaya untuk
mengkombinasikan dua hal tersebut.
"Di sini memang
terbiasa untuk menghadapi jalan buntu terdahulu sebelum menemukan jalan
keluar. Masalahnya adalah bagaimana bisa meyakinkan rakyat bahwa
pemerintah memiliki anggaran," ujar senator Kent Conrad.
Dalam perhitungan
Boehner, akan didapatkan dana secara cepat kenaikan batas atas utang
sebesar US$900 miliar, sementara pemotongan pengeluaran dapat mencapai
US$917 miliar.
Hal ini memberikan
ruang bagi Obama untuk mencari dana tambahan sebesar US$1,6 triliun dari
otoritas pinjaman jika konggres memberlakukan undang undang untuk
memotong defisit US$1,8 triliun.
Masalah ini akan
membuat masalah batas utang akan selesai pada tahun depan jika para
pengambil kebijakan tidak dapat menyetujui rencana ini.
Obama telah
melakukan banyak pendekatan meskipun berakhit dengan kegagalan. Hal ini
memicu penurunan rating kredit Amerika Serikat dan mendorong
ketidakpastian ekonomi semakin berkelanjutan. Partai Demokrat berupaya
untuk mencari alternatif untuk mengurangi hal ini. (api)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar