JAKARTA : PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mendapat tawaran pasokan gas
dari 10 produsen gas domestik pasca kunjungan direksi PLN ke Iran dalam
rangka penjajakan impor Liquefied Natural Gas (LNG) beberapa waktu lalu.
Direktur Energi
Primer PLN Nur Pamudji mengatakan PLN masih menghitung berapa total
pasokan gas yang bisa didapat dan berapa potensi penghematan yang bisa
direalisasikan.
“Belum bisa saya ungkapkan sekarang karena masih dalam proses perundingan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis hari ini.
Sebelumnya Direktur
Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan pasca kunjungannya ke Iran dan Kuwait
beberapa waktu lalu, ternyata banyak produsen gas domestik yang kini
menawarkan pasokan gas untuk PLN.
“Setelah pulang dari
Iran ternyata banyak orang yang kaget. Malah banyak orang yang
menawarkan dari dalam negeri. Ada 10, totalnya (komitmen gasnya) agak
mengejutkan,” ujarnya.
Meski demikian,
bukan berarti rencana PLN mengimpor LNG otomatis batal. PLN hanya
berharap tawaran pasokan gas dari domestik ini bisa betul-betul
direalisasikan. Impor LNG mungkin ditunda jika memang harga gas di dalam
negeri bisa lebih baik.
“Saya mau buktikan apakah komitmen dalam negeri ini jalan atau tidak,” ujarnya.
Seperti diketahui,
PLN menjajaki beberapa negara untuk mengimpor LNG. Setelah menjajaki
Iran dan Kuwait, PLN juga berencana menjajaki impor gas dari negara
tetangga, yakni dari Papua Nugini dan Australia.(api)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar