Senin, 04 Juli 2011

HSBC Amanah Fokus Tingkatkan Aset

JAKARTA - Unit Usaha Syariah The Hong Kong Shanghai Banking Corp (HSBC) Indonesia, HSBC Amanah, memfokuskan kegiatan 2011 untuk meningkatkan aset. Menurut Head of HSBC Amanah, Herwin Bustaman, semenjak pajak ganda pada komoditi murabahah dihapuskan 2010 lalu, HSBC Amanah menemukan kepercayaan diri untuk mengeluarkan produk baru guna memacu pertumbuhan.

"Sekarang, kita baru berani keluarkan produk," katanya saat ditemui Republika, pekan lalu. Selain leasing, HSBC Amanah mulai mengeluarkan produk pembiayaan baru, seperti warehouse financing, kredit pemilikan rumah (KPR), serta sejumlah produk berbasis akad murabahah dan mudharabah.

Untuk saat ini, menurutnya, leasing dan warehouse financing akan jadi unggulan HSBC Amanah. Skema pembiayaan yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari produk yang sudah ada di cabang HSBC Amanah lain di luar negeri.

Khusus untuk leasing, HSBC Amanah menggunakan akad ijarah, sedangkan untuk warehouse financing, bank tersebut menggunakan akad murabahah.

Meski enggan memaparkan berapa target aset yang ingin dicapai, ia mengaku HSBC Amanah mengharapkan pertumbuhan mendekati 80 persen dari rasio deposito pembiayaan (financing to deposit ratio atau FDR). "Kita optimistis," ujarnya.

Herwin mengatakan, pada kuartal kedua ini, HSBC Amanah belum akan mendirikan cabang baru. Tapi, optimalisasi lima cabang syariah yang sudah ada bakal dimaksimalkan.

"Kita juga memiliki layanan di konvensional (office channeling)," katanya. HSBC memiliki 47 cabang yang dilengkapi layanan syariah.

Murabahah didefinisikan sebagai perjanjian jual beli antara bank dan nasabah, sedangkan mudharabah merupakan akad kerja sama di mana bank menyediakan modal pada nasabah untuk dikelola dengan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan kontrak, sementara ijarah adalah akad pemindahan hak guna manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu tanpa diikuti pemindahan kepemilikan barang atau jasa itu.

Sebelumnya, HSBC Amanah menargetkan pembiayaan berkontribusi hingga 25 persen terhadap aset. Pada 2010 lalu, aset HSBC Amanah mencapai Rp 60 miliar atau meningkat sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. ed: firkah fansuri

FAKTA ANGKA
47

Cabang HSBC yang dilengkapi layanan syariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar