Senin, 04 Juli 2011

Bank Dunia Kucurkan 57 Miliar Dolar AS

JAKARTA - Bank Dunia berkomitmen mengucurkan lebih dari 57 miliar dolar AS bagi negara-negara berkembang pada tahun fiskal 2011. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi global.


"Kami dari Grup Bank Dunia secara jelas mendemonstrasikan komitmen untuk mendukung pertumbuhan dan peluang dari negara klien kami, bahkan saat gaung krisis global masih menunjukkan dampaknya terhadap ekonomi dunia," kata Presiden Bank Dunia, Robert B Zoellick, sebagaimana dikutip Antara, Ahad (3/7).

Menurut Zoellick, sebagaimana pemulihan yang dipercepat mulai terbentuk, tetapi ancaman harga pangan dan BBM yang tinggi dan fluktuatif mengakibatkan tantangan baru. Hal itu menyebabkan kelompok masyarakat rentan semakin berada dalam risiko.

Karena itu, Grup Bank Dunia mendukung negara-negara berkembang dengan komitmen sebesar 57,4 miliar dolar AS pada tahun fiskal 2011. Dan, dengan total komitmen yang telah dikucurkan sebesar 189 miliar dolar AS saat krisis finansial global mulai terjadi sejak 2008.

Sedangkan terkait dengan permasalahan harga pangan, Bank Dunia, antara lain, meningkatkan pembiayaan dalam sektor pertanian menjadi sekitar 8 miliar dolar AS per tahun dari 4,1 miliar dolar AS pada 2008.

Bank Dunia juga memperkenalkan produk manajemen pengelolaan risiko sebesar 4 miliar dolar AS untuk memproteksi dari fluktuasinya harga pangan.

Caranya dengan memberikan akses yang lebih baik kepada produsen dan konsumen komoditas pertanian kepada instrumen //hedging.

//Hedging adalah suatu sistem jual beli terhadap suatu komoditas di bursa berjangka dengan komoditas yang akan diperdagangkan di pasar fisik, misalnya hasil panen petani.

Tujuan dari //hedging, antara lain, mengurangi risiko kerugian terkait dengan fluktualitas harga yang terjadi pada saat jual beli dilakukan di pasar fisik setelah panen tiba.

Sebelumnya, kalangan LSM mengkritik penerapan sistem lindung nilai yang dipergunakan untuk memperdagangkan komoditas sebagai solusi atas krisis pangan. ed: firkah fansuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar