Jumat, 29 Juli 2011

Akhir pekan, otot indeks masih melemah

Akhir pekan, otot indeks masih melemah
JAKARTA. Akhir pekan, otot Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. Meski bertenaga saat pembukaan, indeks tak mampu menahan aksi jual yang mendera bursa. Pekan ini, IHSG ditutup di posisi 4.130,8 atau turun 0,36%. Penurunan ini seirama dengan koreksi yang terjadi pada indeks regional semisal Nikkei dan Straits Times.

Persisnya, hingga penutupan akhir pekan sebanyak 173 saham tercatat menggerus kinerja indeks. Sedangkan saham yang harganya naik dan tidak bergerak masing-masing sebanyak 83 saham dan 61 saham. Hampir semua sektor di bursa memerah dengan sektor industri lain-lain sebagai sektor penggerus terbesar kinerja indeks dengan koreksi sebesar 1.82%. Disusul sektor industri dasar yang melemah 1.69%.

Adapun total volume saham yang diperdagangkan terbilang tinggi yakni mencapai 6,159 miliar saham. Sementara nilai transaksinya hanya Rp 5,716 triliun.

Beberapa penghuni top losers yakni PT Indonesia Air Tbk (IATA) anjlok 19.7% ke Rp 53, PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) turun 17.48% ke Rp 850, PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) turun 12% ke Rp 154, dan PT Trias Sentosa Tbk (TRST) turun 9.21% ke Rp 690.

Sementara di jajaran top gainers yakni PT Cowell Development Tbk (COWL) melesat 34.85% ke Rp 178, PT Eterindo Wahana Tbk (ETWA) naik 24.62% ke Rp 405, PT Jembo Cable Tbk (JECC) naik 23.71% ke Rp 600 dan PT Indal Alumunium Tbk (INAI) naik 23.4% ke Rp 580.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar