Jumat, 29 Juli 2011

Semester I, impor lampu LHE naik 31,63%

JAKARTA. Tingkat impor lampu LHE terus mengalami lonjakan. Pasalnya, konsumsi lampu di dalam negeri juga mengalami peningkatan. Data yang ada menunjukkan, impor lampu LHE pada semester I-2011 mencapai 103.25 juta unit atau mengalami kenaikan 31,63% dari periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), John Manopo mengatakan, data impor lampu yang tercatat semuanya berasal dari China. "Ada 33 perusahaan besar dan kecil di China yang mensuplai lampu LHE ke Indonesia," kata John, Jumat (29/7).

Sementara itu konsumsi lampu LHE di dalam negeri, menurut John, secara keseluruhan mencapai 125 juta unit. Artinya, industri lokal hanya memasok lampu LHE di dalam negeri sebanyak 21,75 juta unit saja.

Padahal kapasitas produksi pabrik lampu di Indonesia mencapai 200 juta unit per tahun. Rata-rata utilisasi pabrik lampu di dalam negeri hanya mencapai 20% dari total kapasitas.

Secara keseluruhan, pada tahun ini, John memperkirakan konsumsi lampu LHE di dalam negeri mencapai 260 juta unit. Sedangkan konsumsi lampu LHE pada tahun 2010 mencapai 200 juta unit dengan 161,25 juta unit di antaranya berasal dari impor.

Sejumlah industri lampu di dalam negeri menurut John telah berguguran akibat kerjasama perdagangan bebas dengan Asean-China (ACFTA) yang dimulai pada tahun 2010. Pada tahun 2009, jumlah pabrik lampu di Indonesia mencapai 18 pabrik. Saat ini hanya tersisa sebanyak 12 pabrik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar