Kamis, 21 April 2011

Dividen BUMN Manufaktur dan Industri Strategis Rp13,45 Triliun

JAKARTA--MICOM: Kementerian BUMN memperkirakan  setoran dividen BUMN sektor manufaktur dan industri strategis pada tahun 2011mencapai sekitar Rp13,45 triliun.

"Setoran BUMN dari Kedeputian Bidang Manufaktur dan Industri Strategis masih dibahas, namun diperkirakan mencapai Rp13,45 triliun," kata Asisten Deputi Menteri BUMN Bidang Manufaktur dan Industri Strategis  II Gatot Trihargo, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/4).

Menurut Gatot,  angka tersebut masih akan dibahas dan dimintai persetujuan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Ia menjelaskan, besaran setoran dividen tersebut lebih rendah dibanding tahun sebebelumnya.

Ia menambahkan, dividen sebesar Rp13,45 triliun tersebut merupakan setoran dari sejumlah BUMN di bawah Kedeputian Strategis dan Manufaktur, seperti PT Telkom, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Biofarma, PT Pertamina, PT PLN. "Masing-masing perusahaan porsinya berbeda-beda," ujarnya.

Dividen Telkom dan PGN, PLN, diperkirakan berkisar 50-55 persen dari laba bersih tahun buku 2010. Meski begitu, angka tersebut masih dikalkulasi lagi lantaran memperhitungkan kebutuhan investasi BUMN bersangkutan, terutama yang berpartisipasi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional (MP3EN).

Pada tahun 2011 pemerintah menetapkan setoran seluruh BUMN (142 perusahaan) kepada APBN sebesar Rp27,5 triliun, lebih rendah dibanding dengan setoran dividen 2010 Rp30,09 triliun. (Ant/OL-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar