JAKARTA. Sejalan dengan pengembangan kemampuan elektronic banking yang dikembangkan selama ini, jumlah transaksi yang terjadi melalui layanan elektronik Bank Mandiri terus mengalami lonjakan.
Hingga November 2010, jumlah transaksi internet banking yang dilakukan nasabah Bank Mandiri mencapai lebih dari 96,39 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp33,76 triliun atau tumbuh 121,5 persen. Sementara itu, untuk periode yang sama jumlah transaksi yang dilayani melalui ATM telah mencapai 477,17 juta transaksi dengan nilai Rp331,99 triliun.
Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
"Kami berupaya terus mengembangkan kualitas layanan elektronik Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Kami juga berkeinginan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam transactional banking di Tanah Air dan kawasan regional," kata Kresno dalam rilisnya ke Tribunnews. comdi Jakarta, Minggu (26/12/2010).
Dijelaskan, untuk mendukung keinginan itu, Bank Mandiri akan terus menambah jumlah jaringan elektronik. Pada 2011, Bank Mandiri akan menambah 2000 unit ATM serta akan memodernisasi 500 ATM.
"Selain peningkatan jumlah ATM, kami juga akan terus meningkatkan kemampuan layanan elektronik kami, seperti penambahan jumlah EDC secara signifikan serta perbaikan kualitas layanan elektronik dengan meningkatkan fitur dan fungsi yang tersedia di berbagai layanan termasuk di ATM, EDC, Internet Banking, SMS Banking serta Cash Management yang merupakan layanan elektronik bagi segmen usaha," ujar Kresno.
Saat ini lebih dari 85% transaksi Bank Mandiri apat dilayani melalui layanan elektronik, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga di saat libur seperti anatara natal dan tahun baru saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar