Selasa, 28 Desember 2010

Bappenas akan kaji kebijakan subsidi

JAKARTA:Kementerian PPN/Bappenas akan melakukan kajian menyeluruh tentang kebijakan subsidi pemerintah baik subsidi pangan maupun subsidi energi.
Staf Khusus Menteri PPN/Kepala Bappenas Dedi M. Masykur Riyadi mengatakan kajian ditujukan untuk mencari pola alternatif pemberian subsidi dari pola yang selama ini digunakan.
"Harapannya ada perubahan pola subsidi untuk mencari alternatif-alternatif," katanya saat ditemui di kantornya hari ini.
Ke depan, terangnya, pola pemberian subsidi tidak akan lagi diberikan berdasarkan komoditasnya melainkan berdasarkan subjek yang dianggap layak mendapatkan subsidi dari pemerintah agar pemberian subsidi benar-benar tepat sasaran. "Subsidi akan dirubah bukan lagi ke komoditas tapi ke orangnya. Jadi ke siapa orang yang layak mendapatkan subsidi," terangnya.
Dia mencontohkan pola pemberian subsidi pangan untuk pupuk saat ini ternyata diberikan atas harga gas yang dijual kepada pabrik produsen pupuk. "Makanya kalau perlu subsidi pupuk dipindahkan ke subsidi program," ujarnya.
Pelaksanaan kajian kebijakan subsidi tersebut, lanjutnya, sudah masuk ke dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2011. "DPR sudah memintanya," tambahnya.
Dalam APBN 2011, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp187,62 triliun untuk subsidi yang terdiri dari subsidi energi sebesar Rp136,61 triliun dan subsidi nonenergi sebesar Rp51,01 triliun.(api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar