JAKARTA. Proyek kerjasama patungan antara PT Krakatau Steel dengan Pohang Steel and Iron Company (Posco) terus melaju. Setelah meneken kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture agreement) pada 4 Agustus lalu, kini kedua perusahaan ini telah resmi membentuk perusahaan patungan.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS) Fazwar Bujang mengatakan, KS dan Posco telah menandatangani akta kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture company) pada Kamis (26/8) lalu. "Nama perusahaannya PT Krakatau Posco," ucap Fazwar kepada KONTAN, Sabtu (28/8).
Setelah perusahaan patungan terbentuk, kini KS dan Posco tengah bersiap membangun pabrik. Fazwar bilang, saat ini KS dan Posco tengah menyiapkan lahan seluas 400 hektare. Masa persiapan ini memakan waktu sekitar setahun. Sehingga, "Pembangunan konstruksi akan dimulai pada awal 2012 nanti dan akan selesai pada akhir 2013," ujarnya.
Setelah pembangunan fisik pabrik tahap I selesai, nantinya akan dilanjutkan dengan percobaan produksi selama tiga bulan. Sehingga, Fazwar berharap, pada awal 2014 nanti pabrik tahap I akan bisa berproduksi sepenuhnya.
KS dan Posco telah sepakat membangun pabrik baja dengan kapasitas total 6 juta ton per tahun dengan total investasi mencapai US$ 6 miliar. Untuk tahap pertama, KS dan Posco akan membangun pabrik baja yang akan memproduksi baja jenis baja lembaran (hot rolled plate) dan baja canai panas (hot rolled coil).
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari mengatakan pabrik baru hasil kerjasama KS dan Posco ini akan menghasilkan produk baja yang lebih baik ketimbang produk baja yang selama ini sudah dihasilkan KS.
Ia mencontohkan, untuk produk pelat baja dengan tingkat ketebalan yang lebih tipis. "Selama ini KS bisa memproduksi baja lembaran dengan ketebalan 2 milimeter (mm), sedangkan di pabrik baja milik KS dan Posco ini nanti bisa menghasilkan baja dengan ketebalan hingga 1,8 mm," kata Ansari beberapa waktu lalu.
Selain itu, pabrik KS dan Posco ini juga akan menghasilkan pelat baja dengan ukuran lebih lebar. "Produk yang dihasilkan adalah pelat baja dengan lebar hingga 5 meter," ujar Ansari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar