JAKARTA: Kondisi eksternal mulai berdampak pada instrumen fiskal dan
moneter, nilai tukar dan IHSG tertekan, serta terjadi arus keluar asing
dari surat berharga negara.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo melaporkan pada 25 Mei 2012, rupiah terdepresiasi 4,24% (ytd) menjadi Rp9.452 per dolar AS. Di hari yang sama, IHSG mengalami penurunan sebesar -2,07% dibandingkan penutupan 24 Mei 2012.
baca selengkapnya di :
http://www.bisnis.com/articles/makro-ekonomi-kondisi-eksternal-mulai-berpengaruh
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo melaporkan pada 25 Mei 2012, rupiah terdepresiasi 4,24% (ytd) menjadi Rp9.452 per dolar AS. Di hari yang sama, IHSG mengalami penurunan sebesar -2,07% dibandingkan penutupan 24 Mei 2012.
baca selengkapnya di :
http://www.bisnis.com/articles/makro-ekonomi-kondisi-eksternal-mulai-berpengaruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar