http://nasional.kontan.co.id/news/september-2011-jumlah-penduduk-miskin-2989-juta/2012/02/01
JAKARTA. Selama periode Maret hingga September 2011, jumlah
penduduk miskin Indonesia berkurang sebesar 130.000 juta orang. Total
penduduk Indonesia kini mencapai 29,89 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan penduduk miskin yang terbesar terjadi di daerah perkotaan. Jumlah warga miskin di kota menurut sebesar 90.000 orang sedangkan di pedesaan berkurang sebesar 40.000 orang.
BPS menjelaskan, penurunan jumlah penduduk miskin lantaran inflasi selama Maret hingga Spetember terbilang rendah yakni sebesar 2,25%. "Beberapa komoditas bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, cabai rawit dan cabai merah mengalami penurunan harga," kata Plt Kepala BPS Suryamin, Rabu (1/2).
Selain itu, BPS mengatakan, penurunan jumlah penduduk miskin karena adanya kenaikan Nilai Tukar Petani. Catatan saja, Nilai Tukar Petani naik sebesar 1,79% menjadi 105,17 pada September 2011 lalu.
BPS juga menuding pertumbuhan ekonomi sebagai penyebab turunnya angka kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2011 tumbuh sebesar 6,4% bila dibandingkan kuartal I 2011.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan penduduk miskin yang terbesar terjadi di daerah perkotaan. Jumlah warga miskin di kota menurut sebesar 90.000 orang sedangkan di pedesaan berkurang sebesar 40.000 orang.
BPS menjelaskan, penurunan jumlah penduduk miskin lantaran inflasi selama Maret hingga Spetember terbilang rendah yakni sebesar 2,25%. "Beberapa komoditas bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, cabai rawit dan cabai merah mengalami penurunan harga," kata Plt Kepala BPS Suryamin, Rabu (1/2).
Selain itu, BPS mengatakan, penurunan jumlah penduduk miskin karena adanya kenaikan Nilai Tukar Petani. Catatan saja, Nilai Tukar Petani naik sebesar 1,79% menjadi 105,17 pada September 2011 lalu.
BPS juga menuding pertumbuhan ekonomi sebagai penyebab turunnya angka kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2011 tumbuh sebesar 6,4% bila dibandingkan kuartal I 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar