http://www.bisnis.com/articles/mobil-nasional-harus-ada-keputusan-politik-dari-sby-boediono
JAKARTA: DPR menyatakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono –
Boediono harus mewarisi proyek monumental di bidang otomotif dengan
memberikan keputusan politik yang atraktif serta perlakuan istimewa
untuk mobnas.
“Saat ini dukungan untuk mobnas sudah mengalir deras. Jangan sampai
kabinet SBY-Boediono melewatkan momentum ini. Menurut DPR tak masalah
kita membuat diskriminasi positif [perlakuan istimewa] soal mobnas dari
hulu ke hilir,” ujar Wakil Ketua Komisi VI Arya Bima di Jakarta, Selasa
23 Januari.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan
negara-negara Asean saat ini serius mengembangkan mobil low cost and green car (LCGC) berkapasitas mesin kecil. Malaysia dan Thailand bahkan telah memproduksinya.
Saat ini, lanjutnya, program LCGC yang dijalankan Indonesia diklaim telah mendatangkan investasi di tingkat perakitan (assembling) dari Daihatsu, Suzuki, Toyota, Mitsubishi, dan Nissan, dengan total investasi US$1,8 miliar.
Adapun, tambahan investasi di sektor komponen diperkirakan mencapai
US$1,9 miliar dengan total tambahan tenaga kerja baru 15.000 – 17.000
orang.
“Program LCGC ini akan bermanfaat bagi pengembangan teknologi otomotif berbasis power train serta penyediaan skilled worker yang diharapkan dapat mendukung program pengembangan mobnas,” ujarnya. (ea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar