Kamis, 26 Januari 2012

Mandiri Bukukan Peningkatan Transaksi Kartu Prabayar 129%

http://www.indonesiafinancetoday.com/read/21347/Mandiri-Bukukan-Peningkatan-Transaksi-Kartu-
Prabayar-129BY 

Bank Mandiri telah menguasai pangsa pasar volume transaksi kartu prabayar. (IFT/DINUL MUBAROK) JAKARTA (IFT) – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan peningkatan volume transaksi nasabah yang menggunakan kartu prabayar (prepaid) atau yang lebih dikenal dengan e-money sebesar 129% menjadi 3 juta transaksi per bulan pada Desember 2011 dari 1,31 juta transaksi pada Desember 2010, menurut pejabat bank. Pada 2012, perseroan menargetkan kenaikan volume transaksi lebih dari 50%.


Rico Usthavia Frans, Senior Vice President Electronic Banking Group Bank Mandiri, mengatakan peningkatan tajam volume transaksi kartu prabayar terjadi pada semester II 2011. Pada pertengahan 2011, volume transaksi kartu prabayar baru mencapai 1,76 juta transaksi per bulan. “Untuk nilainya kurang lebih mencapai Rp 24 miliar per bulan,” jelasnya.

Saat ini Bank Mandiri mempunyai tiga produk kartu prabayar yaitu e-Toll Card yang bekerja sama dengan PT Jasa Marga yang bisa digunakan untuk membayar tol, Indomaret Card yang bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama sebagai pemegang merek Indomaret untuk berbelanja di Indomaret dan Gazz Card bekerja sama dengan PT Pertamina yang bisa digunakan untuk membeli bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Dari ketiga jenis kartu prabayar tersebut, e-Toll Card adalah kartu yang paling banyak digunakan oleh nasabah Bank Mandiri.

Menurut Rico, kartu prabayar Bank Mandiri telah menguasai porsi volume transaksi secara industri. “Saat ini pangsa pasar kami sudah mencapai 70%,” jelasnya. Pangsa pasar tersebut meningkat dibanding pertengahan 2011 sebesar 60%.

Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan volume transaksi kartu prabayar lebih dari 50%. Salah satu cara yang dilakukan oleh perseroan untuk mencapai target tersebut adalah melakukan inovasi produk. Belum lama ini, Bank Mandiri dan Jasa Marga mengembangkan inovasi untuk produk e-Toll Card di mana pengguna e-Toll Card tidak perlu berhenti di gerbang tol sehingga waktu yang dibutuhkan untuk bertransaksi jauh lebih cepat.

PT BNI Tbk (BBNI) juga berencana melakukan inovasi produk kartu prabayar tahun ini. Dodit Probojakti, General Manager Kartu Kredit BNI, mengatakan perseroan akan mengembangkan produk kartu Java Jazz, salah satu varian e-money BNI yang khusus untuk segmen hiburan.

“Rencananya akan ada tiga jenis kartu yang diluncurkan dan nantinya kartu ini akan bisa juga dipakai untuk transaksi lain, tidak hanya untuk Java Jazz. Produk baru e-money ini sengaja diluncurkan di Java Jazz yang merupakan ikon BNI,” jelas Dodit.

Selain itu, BNI juga akan bekerja sama dengan peritel Alfamart. “Kami sedang mendesain 3.500 mesin electronic data capture (EDC) Alfamart yang bisa menerima kartu BNI,” tambahnya. BNI menargetkan jumlah pemegang e-money pada tahun 2012 menjadi 300 ribu kartu dan  pada 2013 menjadi 500 ribu kartu, dibanding saat ini yang masih berjumlah 50 ribu kartu. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar