Senin, 14 November 2011

Perbankan Jatim catat kinerja positif

Large_06-rmt-bisnis-14bi1
SURABAYA: Sektor perbankan di Jatim mencatat kinerja yang positif selama periode triwulan III/2011.

Mohamad Ishak, Pemimpin Kantor Bank Indonesia (BI) Surabaya, mengatakan penilaian ini berdasarkan sejumlah indikator seperti pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), penyaluran kredit, serta total aset bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR).

"Secara umum, fungsi intermediasi yang dilakukan sudah berjalan dengan lancar dan menunjukkan perkembangan positif dibandingkan periode sebelumnya," katanya kepada wartawan hari ini.

Menurutnya, perkembangan kinerja perbankan yang positif ini merupakan salah satu pilar pendukung pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Total Aset Bank Umum dan BPR di Jatim tumbuh 14,84% menjadi Rp282,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. DPK tumbuh 14,34% menjadi Rp235,38 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyaluran kredit juga tumbuh dari Rp174,08 triliun pada triwulan II menjadi Rp181,89 triliun pada triwulan III/2011, atau meningkat 4,48 %. Jika dibandingkan dengan triwulan III tahun lalu, maka pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 19,09%.

Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan DPK mendorong peningkatan Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 74,19 % pada triwulan III/2010 menjadi 77,27% pada triwulan III/2011.

Peningkatan kredit dan DPK perbankan juga diikuti peningkatan risiko kredit bank Umum dan BPR yang tercermin dari naiknya rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loans (NPL) menjadi 3,52% pada triwulan III/2011 dari 3,08% pada periode yang sama tahun lalu. (tw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar