Selasa, 27 September 2011

Status stabilitas ekonomi nasional dalam waspada

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui status stabilitas perekonomian tanah air sedang dalam kondisi waspada. Hal ini menyusul krisis utang negara Eropa dan Amerika Serikat.

Hatta mengatakan,status waspada ini berdasarkan beberapa indikator. Salah satunya kepemilikan asing dalam surat utang negara (SUN). Maklum, porsi kepemilikan asing di SUN cukup besar.

Menurut Hatta, sejauh ini investor asing belum banyak melepas SUN. "Terkoreksi hanya 30 sampai 50 basis poin dan tidak semua orang melepas," katanya, Selasa (27/9).

Sayangnya, Hatta enggan membeberkan langkah pemerintah mengantisipasi dampak krisis ekonomi. Dia beralasan sedang menunggu perkembangan situasi global. "Kita lihat nanti, banyak yang berhubungan dengan global dan bagaimana Eropa mengatasi persoalannya dan juga Amerika," katanya.

Catatan saja, investor asing mulai melepas SUN. Hingga 20 September 2011, kepemilikan asing surat utang negara (SUN) tercatat sebesar Rp 233,49 triliun. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, kepemilikan asing tersebut turut sebesar Rp 17,74 triliun dalam 11 hari. Sebab, per 9 September lalu, kepemilikan asing di SUN masih sebesar Rp 251,23 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar