Kamis, 29 September 2011

Pria Tanpa Anak Lebih Berisiko Sakit Jantung

Pria Tanpa Anak Lebih Berisiko Sakit Jantung
PRIA yang tidak memiliki anak lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung daripada mereka yang telah menjadi seorang ayah, menurut sebuah penelitian di AS. Temuan ini mungkin mencerminkan hubungan antara kadar hormon yang dihubungkan dengan perilaku dan infertilitas.

Para ilmuwan telah menganalisis 135 ribu data pria menikah atau pernah menikah berusia di atas 50 tahun. Kemajuan kesehatan mereka dipantau selama 10 tahun. Ditemukan bahwa mereka yang tidak pernah memiliki anak 17 persen lebih mungkin meninggal karena sakit jantung jika dibandingkan pria yang telah menjadi ayah.

Seperti dikutip dari Press Association, Selasa (27/9). Tak memiliki anak bisa menjadi indikator infertilitas, kata para peneliti. Namun, tidak berarti infertilitas mengarah langsung kepada risiko tinggi kematian akibat penyakit jantung. Temuan ini diterbitkan dalam edisi online terbaru jurnal Human Reproduction.

Meskipun risiko meninggal lebih tinggi pada pria yang tak memiliki anak, hanya tingkat kematian akibat penyakit jantung yang signifikan. Kaitan ini mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut, kata para ilmuwan.

Peneliti utama Dr Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine di California, mengatakan, "Apakah ada penyebab biologis di balik kedua hal itu? Mungkin kita harus menganalisis lebih dekat kelompok pria tanpa anak." Hormon testosteron laki-laki juga dapat memainkan peran ini, menurut para ilmuwan. (Pri/OL-06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar