Selasa, 27 September 2011

Pasar bergejolak, BBTN tetap akan terbitkan KIK-EBA

Pasar bergejolak, BBTN tetap akan terbitkan KIK-EBAJAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) belum membatalkan niatnya menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA). Rencananya, KIK-EBA senilai Rp 1 triliun tersebut akan diluncurkan akhir Oktober 2011 mendatang.

PT Danareksa Sekuritas, salah satu penjamin emisi penerbitan KIK-EBA tersebut optimistis instrumen tersebut dapat terserap kendati pasar tengah gonjang-ganjing. "Kondisi pasar keuangan yang fluktuatif saat ini disebabkan oleh gejolak luar negeri, kalau fundamental ekonomi dalam negeri masih bagus," tutur Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano D. Herman, kepada KONTAN, Jakarta, Selasa (26/9).


Direktur Keuangan BBTN Saut Pardede mengatakan KIK-EBA tersebut untuk membiayai ekspansi perusahaan. "Situasi pasar memang sedang tidak menentu, tetapi kami tidak ingin kehilangan momentum. Sepanjang tingkat bunga masih tidak mustahil bagi kami, kami akan menerbitkan KIK-EBA," tuturnya.

Rencana penerbitan KIK-EBA tersebut telah disampaikan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). Produk investasi tersebut diharapkan dapat memberikan yield dengan acuan surat utang negara (SUN) dengan tenor lima tahun ditambah premium 100 basis poin. "KIK-EBA tersebut bertenor lima tahun dengan tingkat bunga tetap," jelasnya.

Hingga 2010, BTN telah menerbitkan tiga KIK-EBA. Terakhir, BTN menerbitkan KIK-EBA kelas A EBA DBTN 01 senilai Rp 750 miliar. Produk tersebut mendapatkan peringkat AAA dari Pefindo.

Sedangkan tingkat bunga yang ditetapkan sebesar 9,25%, dengan frekuensi pembayaran bunga tiap tiga bulan, serta jatuh tempo pada 27 September 2019. Sementara itu, rata-rata umur KIK-EBA sekitar 5,36 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar