Rabu, 28 September 2011

BI intervensi pasar SBN senilai Rp 4,95 triliun

JAKARTA. Sejak Kamis pekan lalu (22/9) hingga Selasa (27/9) Bank Indonesia telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 4,951 triliun melalui lelang maupun pasar bilateral untuk menjaga stabilitas rupiah. Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo mengungkapkan pembelian tersebut tidak seluruhnya menggunakan cadangan devisa BI.

"Yang jelas jumlah cadangan devisa kita jauh lebih cukup. Jangan dilihat hari per hari terpakai berapa," ujar Perry, Jumat (27/9) tanpa menyebutkan saldo cadangan devisa BI pasca intervensi yang dilakukan beberapa hari terakhir.
Ia menambahkan, indikator kecukupan cadangan devisa dilihat dari data per akhir Agustus 2011, yakni US$ 124,6 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 7,1 bulan pembiayaan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Pada Kamis, (22/9) BI membeli SBN melalui pasar bilateral senilai Rp 1,5 triliun dan dari lelang sebesar Rp 1,7 triliun. Jumlah ini menyusut sehari kemudian. Pada Jumat (23/9) BI membeli SBN melalui pasar bilateral senilai Rp 230 miliar. Jumlah pembelian meningkat lagi di awal pekan ini. Pada Senin (26/9) pembelian SBN BI lewat pasar bilateral tercatat Rp 1,2 triliun. Adapun hari ini, Selasa (27/9) jumlahnya kembali menyusut menjadi Rp 230 miliar lewat pasar bilateral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar