Kamis, 21 April 2011

Obama : Kondisi keuangan AS masuk fase kritis!

WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengatakan, situasi keuangan negeri Paman Sam itu dalam kondisi buruk di hajar krisis.

"Kami menghadapi masa kritis di mana kita harus membuat beberapa keputusan. Di antaranya adalah bagaimana menurunkan utang jangka pendek, dan menurunkan utang jangka panjang," ujar Obama, Kamis (21/4). Sebelumnya, Obama mengatakan akan memangkas defisit anggaran hingga US$ 4 triliun.
Menghadapi situasi ini, Mohamed El-Erian, CEO Pacific Investment Management Co mengatakan beban yang di pikul Federal Reserve akan bertambah berat.
Tapi, Bank Sentral Amerika itu masih bisa diandalkan untuk menjaga neraca dan tingkat suku bunga rendah. Dengan catatan, Obama dan anggota parlemen menyetujui kesepakatan untuk memangkas defisit anggaran sebesar US$ 1,4 triliun.
"Situasi ini mengindikasikan bahwa Fed akan menahan suku bunga di titik terendah dalam waktu yang lama," ujar El Erian.
Chief Economist IHS, Nariman Behravesh mengatakan, penghematan fiskal dengan tujuan menstabilkan dan kemudian mengurangi rasio utang terhadap produk domestik bruto itu akan memangkas pertumbuhan ekonomi AS antara seperempat hingga setengah persen.
"Bisa jadi, The Fed akan mengurangi dampak pengetatan kredit ini," jelasnya. Di saat yang bersamaan, beban The Fed masih besar yaitu melakukan pembelian obligasi hingga US$ 600 miliar hingga Juni mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar