Kamis, 21 April 2011

Aset perbankan syariah bisa melonjak jadi Rp300 triliun

YOGYAKARTA: Tim riset Bank Indonesia memperkirakan aset perbankan syariah dapat berkembang sampai dengan tiga kali lipat menjadi sekitar Rp300 triliun pada 2015.
Dhani Gunawan Idat, Kepala Tim Pengembangan dan Riset Perbankan Syariah Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, mengatakan pertumbuhan aset tersebut memungkinkan seiring dengan indikator tren pertumbuhan industri perbankan syariah dalam 10 tahun terakhir yang rata-rata mencapai 15%.
Hanya saja, pihaknya tidak dapat memperkirakan total pangsa pasar bank syariah sebab sangat terkait dengan pertumbuhan bank konvensional.
Dhani mengatakan bank syariah termasuk jenis bank yang relatif tahan terhadap krisis, baik krisis keuangan regional maupun global, dengan laju pertumbuhan yang relatif tinggi.

Dia memaparkan total aset perbankan syariah pada 1997 hanya mencapai Rp400 miliar. Pada akhir 2010, total aset industri tersebut melonjak lebih dari 250 kali lipat hingga Rp100,8 triliun.
“Setelah Bank Muamalat pada 1992, bank syariah baru muncul kembali pada 1997-1998. Ketika itu total aset hanya Rp400 miliar. Akhir tahun lalu melonjak menjadi Rp100,8 triliun. Kami memperkirakan total dapat mencapai Rp300 triliun pada 2015,” katanya, hari ini.
Di sisi lain, tambahnya, kemungkinan akan ada tambahan setidaknya 6 - 8 unit bank syariah baru yang merupakan perkembangan unit usaha syariah eksisting. Dengan demikian, lanjutnya, setidaknya akan ada sekitar 17 – 19 unit bank umum syariah sampai dengan 2015. (api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar