“Kami akan roadshow ke Jakarta dan Bandung pada 5-7 Januari 2011, lalu dilanjutkan ke Singapura, Hong Kong, New York, dan London pada 10-19 Januari 2011,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Namun, Zulkifli belum bisa memperkirakan berapa alokasi saham untuk investor lokal dan asing. Dia mengatakan hal itu baru dapat ditentukan setelah roadshow selesai.
“Belum bisa dilihat [komposisi investor asing dan lokal], jadi kami tidak bisa bilang. Semoga saja domestk bisa lebih besar,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Dia mengatakan penentuan komposisi investor lokal dan asing baru kemungkinan ditentukan pada pertengahan bulan ini. Namun, Mustafa menegaskan alokasi saham akan diberikan lebih banyak untuk investor lokal.
“Pokoknya kami ingin lokal lebih besar, kalau bisa 80%. Itu memungkinkan saja, tetapi kan harus dilihat dulu hasil roadshow-nya. Mungkin minggu kedua Januari,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.
Zulkifli menambahkan pihaknya telah menyerahkan Rencana Bisnis Bank kepada Bank Indonesia dan Kementerian BUMN. Dia mengatakan selain pertumbuhan secara organic, perseroan juga berencana melakukan pertumbuhan anorganik, yakni ada rencana untuk akuisisi bank atau asuransi. Dana untuk pengembangan bisnis tersebut akan didapat dari kas internal maupun hasil rights issue.
“Tahun ini kan kami sudah pasti laba. Jadi dananya ada dari return on earning dan ada dana juga dari rights issue. Kami memang ada rencana tumbuh organik dan anorganik. [Termasuk rencana akuisisi ban dan asuransi?] ya, termasuk itu. kami juga sudah serahkan RBB [ke BI dan Kementerian BUMN],” tutupnya. (05/ln)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar