BOGOR. Pemerintah akan menyusun rencana induk (masterplan) pembangunan ekonomi. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), rencana induk itu untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), rencana pembangunan jangka menengah (RPJM), rencana kerja pemerintah serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
SBY bilang, inti rencana induk itu adalah peningkatan dan perluasan ekonomi untuk jangka waktu 10 tahun mendatang. "Utamanya untuk empat sampai lima tahun mendatang yang menjadi masa bakti Kabinet Indonesia bersatu kedua," ujarnya saat membuka rapat kerja itu.
Dia menjelaskan, masterplan ini sesungguhnya adalah rencana yang lebih konkrit. Artinya, kata SBY, memiliki agenda, sasaran, siapa berbuat apa, serta time line yang jelas.
Menurut SBY masterplan itu perlu dibikin lantaran perlu sebuah rencana yang lebih definitif. "Saya mengkaji dan membandingkan dokumen serupa yang dilakukan pemerintah negara sahabat, mereka punya seperti itu," kata SBY.
Oleh sebab itu, SBY menilai menyusun rencana yang lebih definitif tidak keliru selain memiliki dokumen-dokumen strategis pembangunan ekonomi. SBY mencontohkan, China yang mengandalkan kawasan ekonomi khusus sebagai model perkembangan ekonominya.
Kemudian, Korea Selatan menjadi negara industri dengan mengembangkan perusahaan-perusahaan besar sebagai pilar yang akhirnya membuat perekonomian negeri itu memiliki daya saing dan teknologi serta industrialisasinya dikembangkan dengan baik. Kemudian, India yang mengandalkan pengembangan teknologi informasi sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi selain sektor industri lainnya.
Sekadar informasi saja, rapat kerja ditambah dengan selingan istirahat ini akan bergulir hingga pukul 22.00 WIB. Sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB akan membahas jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7% sampai 8%, produk domestik bruto untuk tembus US$1 triliun.
Kemudian, istirahat selama 1,5 jam. Lalu, pukul 13.30 membahas sedikit rinci tentang masterplan perekonomian, yaitu sasaran secara sektoral dan regional, serta membahas khusus pengembangan kawasan ekonomi megapolitan. Lalu istirahat. Selanjutnya, malam harinya mulai merumuskan rencana setahun ke depan. "Apa yang m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar