Selasa, 24 Agustus 2010

Baznas Targetkan Kumpulan Zakat Rp1,5 Triliun

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas mentargetkan pada 2010 mengumpulkan zakat, infak dan sedekah Rp1,5 triliun, naik dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.

"Setiap tahun Baznas selalu alami peningkatan dalam mengumpulkan zakat dan tahun ini kami juga berharap bisa mencapai peningkatan pula," kata Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin, kepada pers di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, potensi zakat yang dapat dihimpun umat Islam di Indonesia setiap tahun bisa mencapai Rp100 triliun dan untuk menggali potensi yang besar itu diperlukan peran dan andil semua pihak, baik perorangan, lembaga maupun perusahaan.

Sampai saat ini, katanya, potensi zakat profesi telah bisa dihimpun dalam jumlah cukup besar dari tahun ke tahun oleh semua lembaga pengelolaan zakat.

"Tapi potensi zakat yang berasal dari simpanan kekayaan dan perusahaan belum mampu maksimal terkumpul," kata Didin.

Untuk mencapai target Rp1,5 triliun, katanya, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada semua segmen yang selama ini belum terlalu tersentuh seperti ke sejumlah perusahaan.

Pada 3 September mendatang ini, tambahnya, Baznas, berencana akan melakukan sosialisasi zakat dengan salah satu provider telekomunikasi selular, yang tujuannya agar masyarakat bisa lebih memahami arti zakat, infak, dan sedekah.

Langkah lain yang akan ditempuh Baznas adalah memudahkan pembayaran zakat tidak saja melalui gerai Baznas tapi bisa dilakukan pembayaran melalui bank.

"Dengan adanya sejumlah kemudahan itu diharapkan target Rp1,5 triliun bisa tercapai dan bahkan bukan tidak mungkin bisa mencapai Rp2 triliun," katanya.

Baznas adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI No.8 Tahun 2001, sebagaimana diamanatkan UU No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat.

Tugas pokoknya adalah mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan syariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar