BISNIS.COM, JAKARTA—Langkah pengendalian konsumsi bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi masih menyebabkan adanya pelebaran defisit.
Dalam APBN 2013, defisit anggaran ditetapkan sebesar 1,65% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp153,3 triliun.
baca selengkapnya di: http://bisnis.com/subsidi-bbm-defisit-tetap-melebar-walau-ada-pengendalian-konsumsi
Dalam APBN 2013, defisit anggaran ditetapkan sebesar 1,65% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp153,3 triliun.
baca selengkapnya di: http://bisnis.com/subsidi-bbm-defisit-tetap-melebar-walau-ada-pengendalian-konsumsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar