Kebijakan penerapan dual price pada BBM bersubsidi dinilai sebagai kebijakan yang implementatif dan berpotensi menghemat anggaran hingga Rp30 triliun.
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto menuturkan kebijakan dual price untuk BBM bersubsidi merupakan opsi yang paling visible dan implementatif. Pasalnya, opsi tersebut tidak membutuhkan tambahan infastruktur seperti dispenser pertamax di SPBU.
baca selengkapnya di: http://www.bisnis.com/penerapan-dual-price-bbm-hemat-anggaran-rp30-triliun
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto menuturkan kebijakan dual price untuk BBM bersubsidi merupakan opsi yang paling visible dan implementatif. Pasalnya, opsi tersebut tidak membutuhkan tambahan infastruktur seperti dispenser pertamax di SPBU.
baca selengkapnya di: http://www.bisnis.com/penerapan-dual-price-bbm-hemat-anggaran-rp30-triliun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar