http://keuangan.kontan.co.id/news/kuartal-i-bri-catat-laba-rp-422-triliun/2012/04/27
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29,32% menjadi Rp 4,22 triliun
per Maret 2012 dibandingkan Maret 2011 senilai Rp 3,26 triliun.
Pertumbuhan ini disokong kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 1,44% menjadi Rp 8,08 triliun dibandingkan posisi akhir Maret 2011 sebesar Rp 8,20 triliun.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baequni menjelaskan, kenaikan laba di kuartal pertama tahun ini merupakan dampak dari keberhasilan BRI menekan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO).
"Kuartal pertama tahun ini, BOPO turun menjadi 60,35% dari 69,12% pada kuartal pertama tahun lalu," kata Baequni, Jumat (27/4).
Dengan melihat pencapaian di kuartal pertama 2012 ini, BRI optimistis hingga akhir tahun bisa tumbuh minimal 15% dibandingkan laba penuh akhir 2011 sebesar 15,08 triliun menjadi Rp 17 triliun.
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29,32% menjadi Rp 4,22 triliun
per Maret 2012 dibandingkan Maret 2011 senilai Rp 3,26 triliun.Pertumbuhan ini disokong kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 1,44% menjadi Rp 8,08 triliun dibandingkan posisi akhir Maret 2011 sebesar Rp 8,20 triliun.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baequni menjelaskan, kenaikan laba di kuartal pertama tahun ini merupakan dampak dari keberhasilan BRI menekan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO).
"Kuartal pertama tahun ini, BOPO turun menjadi 60,35% dari 69,12% pada kuartal pertama tahun lalu," kata Baequni, Jumat (27/4).
Dengan melihat pencapaian di kuartal pertama 2012 ini, BRI optimistis hingga akhir tahun bisa tumbuh minimal 15% dibandingkan laba penuh akhir 2011 sebesar 15,08 triliun menjadi Rp 17 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar