http://internasional.kontan.co.id/news/investor-lebih-bullish-dengan-ekonomi-as
WASHINGTON. Hasil sebuah jajak pendapat yang bernama
Bloomberg Global Poll menunjukkan, saat ini, investor sangat bullish
terhadap pasar saham AS. Penyebabnya, AS mendeklarasikan perekonomiannya
memiliki kesehatan yang lebih baik ketimbang para pesaingnya di Eropa
hingga Asia.
Sekadar informasi, poling ini melibatkan sekitar 1.209 investor, analis, dan trader dengan waktu jajak pendapat pada 23-24 Januari lalu. Hasilnya, sekitar 48% responden memprediksi, AS akan menjadi pasar finansial dengan performa terbaik tahun ini. Ini merupakan rating tertinggi bagi AS sejak poling serupa dimulai pada 2009. Angka tersebut juga lebih tinggi dua kali lipat dari pasar saham Brazil dan China, yang menempati posisi kedua.
Sementara itu, 48% investor juga mengidentifikasi bahwa kawasan Eropa merupakan kawasan terburuk untuk melakukan investasi. Bahkan, 67% responden meramal pemulihan ekonomi Eropa hanya untuk sementara dan krisis akan semakin memburuk.
"Perbedaan antara AS dan Eropa layaknya siang dan malam. Kami sudah merekomendasikan investor agar berinvestasi di AS saja," jelas Paul Winghart, salah seorang responden sekaligus senior fixed-income strategist RBC Wealth Management di Minneapolis.
Sekadar tambahan saja, dalam World Economic Outlook yang dirilis Badan Moneter Internasional (IMF), perekonomian AS hanya akan tumbuh 1,8% tahun ini. Sedangkan perekonomian Eropa akan terkontraksi 0,5%.
Sekadar informasi, poling ini melibatkan sekitar 1.209 investor, analis, dan trader dengan waktu jajak pendapat pada 23-24 Januari lalu. Hasilnya, sekitar 48% responden memprediksi, AS akan menjadi pasar finansial dengan performa terbaik tahun ini. Ini merupakan rating tertinggi bagi AS sejak poling serupa dimulai pada 2009. Angka tersebut juga lebih tinggi dua kali lipat dari pasar saham Brazil dan China, yang menempati posisi kedua.
Sementara itu, 48% investor juga mengidentifikasi bahwa kawasan Eropa merupakan kawasan terburuk untuk melakukan investasi. Bahkan, 67% responden meramal pemulihan ekonomi Eropa hanya untuk sementara dan krisis akan semakin memburuk.
"Perbedaan antara AS dan Eropa layaknya siang dan malam. Kami sudah merekomendasikan investor agar berinvestasi di AS saja," jelas Paul Winghart, salah seorang responden sekaligus senior fixed-income strategist RBC Wealth Management di Minneapolis.
Sekadar tambahan saja, dalam World Economic Outlook yang dirilis Badan Moneter Internasional (IMF), perekonomian AS hanya akan tumbuh 1,8% tahun ini. Sedangkan perekonomian Eropa akan terkontraksi 0,5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar