JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo optimistis
pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2012
dapat segera rampung menyusul sudah mulai bekerja Badan Anggaran
(Banggar) DPR. Targetnya, pembahasan rampung pada 28 Oktober mendatang.
"Sudah mulai bekerja. Jadi Panja Banggar sudah mulai jalan targetkan 28 Oktober selesai pembahasan APBN 2012," katanya di Istana Kepresidenan, Jumat (30/9).
Agus pun memastikan sudah tidak ada lagi aksi mogok dari Banggar. Pasalnya, dirinya secara langsung sudah bertemu dengan pimpinan Banggar. "Tadi malam saya sudah ketemu dan semua sepakat setelah sholat Jumat selesai pembahasan Panja asumsi makro," katanya.
Lantaran aksi mogok Banggar, Agus mengakui ada sedikit molornya target penyelesaian pembahasan. Kalau sebelumnya targetnya selesai pada 26 Oktober, sekarang jadi 28 Oktober.
Sementara itu, menyangkut kemungkinan ada perubahan pada asumsi makro tahun 2012. Agus menegaskan pemerintah di bawah koordinasi Menteri koordinator Perekonomian terus melakukan pembahasan. Mempelajari kemungkinan masih ada perubahan yang harus dilakukan atau tidak. "Dalam diskusi itu meliputi Kementerian Keuangan, Bappenas, dan juga Bank Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, sejumlah pimpinan Banggar dipanggil dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyangkut dugaan korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi Kemenakertrans di 19 kabupaten dengan total anggaran Rp500 miliar dalam APBN-P 2011.
Beberapa nama anggota Banggar yang diperiksa Melchias Markus Mekeng serta wakil ketua Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey. Lantaran pemeriksaan ini, Banggar pun melakukan aksi mogok.
"Sudah mulai bekerja. Jadi Panja Banggar sudah mulai jalan targetkan 28 Oktober selesai pembahasan APBN 2012," katanya di Istana Kepresidenan, Jumat (30/9).
Agus pun memastikan sudah tidak ada lagi aksi mogok dari Banggar. Pasalnya, dirinya secara langsung sudah bertemu dengan pimpinan Banggar. "Tadi malam saya sudah ketemu dan semua sepakat setelah sholat Jumat selesai pembahasan Panja asumsi makro," katanya.
Lantaran aksi mogok Banggar, Agus mengakui ada sedikit molornya target penyelesaian pembahasan. Kalau sebelumnya targetnya selesai pada 26 Oktober, sekarang jadi 28 Oktober.
Sementara itu, menyangkut kemungkinan ada perubahan pada asumsi makro tahun 2012. Agus menegaskan pemerintah di bawah koordinasi Menteri koordinator Perekonomian terus melakukan pembahasan. Mempelajari kemungkinan masih ada perubahan yang harus dilakukan atau tidak. "Dalam diskusi itu meliputi Kementerian Keuangan, Bappenas, dan juga Bank Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, sejumlah pimpinan Banggar dipanggil dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyangkut dugaan korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi Kemenakertrans di 19 kabupaten dengan total anggaran Rp500 miliar dalam APBN-P 2011.
Beberapa nama anggota Banggar yang diperiksa Melchias Markus Mekeng serta wakil ketua Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey. Lantaran pemeriksaan ini, Banggar pun melakukan aksi mogok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar