Rabu, 28 September 2011

Target kapitalisasi pasar BEI senilai Rp 3.000 triliun sudah tercapai

JAKARTA. Walaupun Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) melorot tajam belakangan ini, namun Bursa Efek Indonesia bisa bernafas lega. Pasalnya, target peningkatan kapitalisasi pasar sebesar Rp 3.000 triliun yang dicanangkan sejak 2009 lalu sudah terpenuhi di tahun ini.

"Tarket sebesar Rp 3.000 triliun atau setara US$ 550 miliar sudah terpenuhi di tahun ini. Itu artinya, target kapitalisasi di 2011 pun sudah tercapai," kata Direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, disela acara Grand Launching aplikasi baru online trading Mandiri sekuritas (Mansek), kemarin (27/9).
Namun, Ito menyebut, bursa tidak berencana merevisi target peningkatan kapitalisasi hingga akhir tahun ini. Meski begitu, dia berharap, maraknya produk online trading bisa memberikan dukungan bagi perkembangan lebih lanjut kapitalisasi pasar modal di Indonesia. Pasalnya, dengan online trading, nasabah lebih mudah berinvesatasi di pasar modal.
Dia juga mengingatkan para broker untuk memiliki kartu nasabah yang bisa diurus ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan para nasabah dan kemudahan regulator bursa untuk memantau perkembangan jumlah investor pasar modal Indonesia, baik yang berinvestasi di saham, obligasi ataupun reksadana.
"Jumlah seluruh nasabah atau investor Indonesia saat ini masih kecil dibandingkan negara Asia lainnya, yaitu hanya 360.000 investor dengan 200.000 adalah investor di aset saham," imbuh Ito.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar