Jumat, 30 September 2011

Rally Wall Street berlanjut

Large_bursa_sekuritas012NEW YORK: Wall Street kembali melanjutkan rally kenaikannya didorong statistik terbaru mengenai perekonomian Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal yang diikuti dengan klaim tingkat pengangguran yang menurun.

Bersamaan dengan itu, nilai tukar Euro terhadap dolar AS juga harga obligasi Yunani menguat dipicu oleh sentimen positif akibat keputusan parlemen Jerman yang mendukung pemberian dana talangan tambahan guna mengatasi krisis utang Eropa.

Indeks Standard & Poor's 500 naik 1% saat pembukaan bursa pada pukul 9:30 pagi waktu New York atau malam ini waktu Indonesia. Sementara itu, indeks Stoxx Europe 600 juga naik 1,2%, dan nilai tukar Euro terapresiasi 0,6% menjadi US$1,3626.

Imbal hasil obligasi Yunani bertenor 2 tahun terguling 145 basis poin menjadi 68,32%. Harga minyak mentah terangkat 2,3% menjadi $83,07 per barel, sementara harga tembaga turun 5,1%. Harga obligasi AS bertenor 10 tahun jatuh, mendongkrak imbal hasilnya naik 2%.

Perkonomian AS tumbuh 1,3% pada kuartal kedua tahun ini, dan aplikasi jaminan asuransi untuk pengangguran turun 37.000 menjadi 391.000 pada 24 September. Menurut klaim pemerintah, itu merupakan jumlah aplikasi paling sedikit sejak April.

"Saya kira pasar kita telah cukup priced in dengan semua perkembangan terbaru itu," kata Wilbur Ross, pemimpin firma keuangan swasta WL Ross & Co. "Kecuali sesuatu yang luar biasa terjadi, seperti jatuhnya rating utang Spanyol atau Italia," katanya. (bsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar