Selasa, 20 September 2011

Kepala BKPM: 5 tahun lagi Indonesia banjir investasi

JAKARTA. Gita Wirjawan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengutarakan optimismenya terkait perbaikan iklim investasi Indonesia tahun 2011. Hal itu termasuk persoalan perimbangan investasi yang selama ini dianggap terpusat di Jawa. “Periode pertama 2011 ini, dari seluruh investasi yang ada, 49 persennya sudah tersebar di luar pulau Jawa. Bandingkan di tahun 2009 yang berada di kisaran 19 persen,” tuturnya (19/7).

Menurutnya ada dua hal yang sangat menentukan keberlangsungan investasi yakni, pendidikan sumber daya manusia serta dukungan pemimpin masing-masing daerah. Hal ini penting mengingat sekarang Indonesia sudah tidak lagi terlalu bergantung pada negara besar.


Kecenderungan yang terjadi sekarang adalah south-to-south trade. Perdagangan di antara sesama negara-negara selatan meningkat hingga 18 persen dalam 15 tahun terakhir. Dengan demikian tidak ada lagi ketergantungan terhadap negara-negara utara.

Dan di antara sesama negara selatan, Indonesia memiliki daya tarik yang tinggi untuk menjadi lahan investasi. Terutama mengingat jumlah penduduknya. Terkait SDM, andai tingkat lulusan S3 di Indonesia bisa terus digenjot, ia meyakini tidak sampai lima tahun Indonesia akan kebanjiran investasi.

Ia mencontohkan, “Sekarang ini di BKPM ada puluhan anak muda yang memiliki indeks prestasi kumulatif 3.5 dengan nilai TOEFL di atas 600. Ini penting untuk kecakapan berkomunikasi dengan calon investor.”

Menurut data BKPM saat ini konsumsi Indonesia mencapai 60 persen dari total gerak perekonomian. Bayangkan bila suatu saat negeri ini bisa membuat pesawat, mobil, atau motor sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar