SYDNEY: Harga minyak mentah terus melanjutkan laju kenaikannya dengan
menyentuh level US$81,55 per barel untuk pengiriman November atau naik
1,6%.
Level harga US$81,55 tersebut tercatat di bursa komoditas New York
Mercantile Exchange dan pada waktu yang bersamaan di bursa komoditas
Sydney, Australia harga minyak berada di level US$81,25 pada pukul 8:45
waktu setempat.
Ini merupakan kenaikan dalam dua hari berturut-turut setelah sesi perdagangan kemarin pagi harga minyak naik 1,3%.
Sayangnya sentimen positif pasar yang berlangsung sektor ersebut tidak
dinikmati kalangan pemasok binyak Brent dari Eropa. Kemarin, harga
minyak Brent untuk pengiriman November di Bursa ICE Futures Europe turun
3 sen dolar ke level US$103,94 per barel.
Harga kontrak minyak bursa ditutup dengan selisih harga
US$23,70terhadap harga kontrak minyak AS. Selisih harga tersebut semakin
rapat jika dibandingkan dengan posisi 6 September yang mencapai
US$26,87.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar