Sabtu, 24 September 2011

BJBR targetkan total penyaluran kredit naik 25% pada 2011

BJBR targetkan total penyaluran kredit naik 25% pada 2011 JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menargetkan kenaikan penyaluran total kredit sebesar 25% tahun ini menjadi sebesar Rp 23,66 triliun di banding tahun 2010.

Head of Corporate Secretary BJBR, Toto Susanto, optimistis total penyaluran kredit BJBR bisa mencapai angka sekitar Rp 30 triliun hingga akhir tahun ini.

Pada semester pertama 2011, BJBR telah mencatatkan penyaluran kreditnya sebesar Rp 26,6 triliun atau naik 24% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 21,4 triliun. "Proporsi penyaluran kredit kami sebesar 72% untuk sektor konsumer dan sisanya untuk sektor mikro dan komersil," kata Toto, Jumat (23/9).

Rencananya sampai akhir tahun, proporsi penyaluran kredit untuk sektor konsumer dan mikro adalah masing-masing 70% :30%.

Untuk laba bersih, Toto menargetkan BJBR bisa meraih peningkatan atau minimal sama dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 890 miliar. Tahun ini, BJBR lebih berhati-hati menyalurkan kreditnya untuk menghindari adanya kredit macet. Oleh karena itu Loan Deposit Ratio (LDR) sampai bulan Juni lalu baru mencapai 71,8%. "Padahal syarat Bank Indonesia untuk LDR adalah sebesar 78%-100%," kata Toto.

Namun BJBR terus berupaya mendongkrak penyaluran kredit sehingga bisa menggenapi kekurangan 7% untuk LDR sampai akhir tahun nanti. Upaya-upaya itu, antara lain seperti dengan penyempurnaan infrastruktur penyaluran kredit, meningkatkan teknologi informasi dan kualitas Sumber Daya manusia (SDM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar