
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menambah lagi fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabah pemegang kartu debit BTN.
Bank ini menawarkan kemudahan bagi pemegang kartu debit BTN untuk dapat melakukan transaksi jaringan ATM Prima yang dikelola PT Rintis Sejahtera yang terkoneksi dengan Jaringan ATM BCA, BRI dan ATM lainnya berlogo Prima.
Penandatanganan kerjasama dilangsungkan di Jakarta, Kamis (21/4) antara Direktur Utama BTN Iqbal Latanro dengan Direktur Utama PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan.
Iqbal Latanro mengatakan, kerjasama dengan jaringan Prima mempunyai tujuan meningkatkan penghimpunan dana ritel di BTN khususnya berasal dari produk tabungan.
"Ini untuk melengkapi produk tabungan yang baru-baru ini diluncurkan yaitu Tabungan BTN Junior dan Tabungan BTN Juara yang diperuntukkan bagi segmen pelajar dan mahasiswa serta layanan BTN Prioritas," kata Iqbal.
BTN menargetkan pemegang kartu debit BTN yang sebanyak 1,1 juta pada Maret 2011, bisa meningkat menjadi 2 juta pemegang kartu debit di akhir 2011. "Kerjasama kali ini dengan fasilitas yang lebih diharapkan akan meningkatkan penggunaan kartu debit BTN," tutur Iqbal.
Iqbal mengatakan, pemilihan jaringan ATM Prima adalah dengan pertimbangan memperluas jangkauan penggunaan kartu debit BTN karena jaringan ATM Prima sangat luas. Dengan kerjasama ini kartu debit BTN akan dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 20.000 ATM berlogo Prima.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya melengkapi fitur ATM Bank BTN serta menjadikan Bank BTN sebagai salah satu bank dengan fasilitas layanan yang cukup lengkap karena selain dapat digunakan di lebih dari 23.000 jaringan ATM Bersama dan Link, kartu debit BTN juga dapat digunakan di jaringan ATM berlogo Prima. Dengan kerjasama ini praktis kartu debit BTN dapat digunakan pada hampir 50.000 ATM.
Direktur Utama PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan mengatakan,dengan bergabungnya BTN maka jumlah bank peserta jaringan ATM Prima bertambah menjadi 41 bank dari berbagai jenis baik bank umum lokal, bank asing, maupun BPD dari berbagai wilayah di Indonesia. (Hassanudin Aco/Tribunnews)
Bank ini menawarkan kemudahan bagi pemegang kartu debit BTN untuk dapat melakukan transaksi jaringan ATM Prima yang dikelola PT Rintis Sejahtera yang terkoneksi dengan Jaringan ATM BCA, BRI dan ATM lainnya berlogo Prima.
Penandatanganan kerjasama dilangsungkan di Jakarta, Kamis (21/4) antara Direktur Utama BTN Iqbal Latanro dengan Direktur Utama PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan.
Iqbal Latanro mengatakan, kerjasama dengan jaringan Prima mempunyai tujuan meningkatkan penghimpunan dana ritel di BTN khususnya berasal dari produk tabungan.
"Ini untuk melengkapi produk tabungan yang baru-baru ini diluncurkan yaitu Tabungan BTN Junior dan Tabungan BTN Juara yang diperuntukkan bagi segmen pelajar dan mahasiswa serta layanan BTN Prioritas," kata Iqbal.
BTN menargetkan pemegang kartu debit BTN yang sebanyak 1,1 juta pada Maret 2011, bisa meningkat menjadi 2 juta pemegang kartu debit di akhir 2011. "Kerjasama kali ini dengan fasilitas yang lebih diharapkan akan meningkatkan penggunaan kartu debit BTN," tutur Iqbal.
Iqbal mengatakan, pemilihan jaringan ATM Prima adalah dengan pertimbangan memperluas jangkauan penggunaan kartu debit BTN karena jaringan ATM Prima sangat luas. Dengan kerjasama ini kartu debit BTN akan dapat digunakan untuk bertransaksi di lebih dari 20.000 ATM berlogo Prima.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya melengkapi fitur ATM Bank BTN serta menjadikan Bank BTN sebagai salah satu bank dengan fasilitas layanan yang cukup lengkap karena selain dapat digunakan di lebih dari 23.000 jaringan ATM Bersama dan Link, kartu debit BTN juga dapat digunakan di jaringan ATM berlogo Prima. Dengan kerjasama ini praktis kartu debit BTN dapat digunakan pada hampir 50.000 ATM.
Direktur Utama PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan mengatakan,dengan bergabungnya BTN maka jumlah bank peserta jaringan ATM Prima bertambah menjadi 41 bank dari berbagai jenis baik bank umum lokal, bank asing, maupun BPD dari berbagai wilayah di Indonesia. (Hassanudin Aco/Tribunnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar