JAKARTA--MICOM: Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi melampaui US$1.500 per ons di pasar London, Kamis (21/4). Sementara harga perak baru mencapai rekor tertinggi selama 31 tahun. Yaitu US$44 per ons.
Harga emas meroket dipengaruhi berbagai kekhawatiran akan utang Eropa dan Amerika. Juga inflasi dan krisis politik di Timur Tengah. Aset-aset komoditas menjadi primadona dibandingkan valuta asing. Soalnya penukaran bisa dilakukan di berbagai belahan dunia.
Analis Global Strategic Pointon York, Roger Nightingale, mengatakan investor saat ini memiliki banyak likuiditas. Tapi dengan status Eropa dan Amerika yang terancam negatif, investor mengalihkan likuiditas pada emas.
Sekalipun emas sekarang menjadi primadona, tren itu takkan bertahan selamanya. Kini perekonomian dunia terancam krisis. Eropa dan Negeri Paman Sam mengalami peningkatan utang dan ancaman penurunan status utang. Termasuk pelemahan dolar dan inflasi di banyak negara Asia yang ikut menambah sentimen negatif.
Roger meramalkan akhir tahun ini pasar dibanjiri likuiditas. Sejumlah komoditas seperti emas akan kembali mencetak harga tertinggi. (Metrotvnews/OL-9)
Harga emas meroket dipengaruhi berbagai kekhawatiran akan utang Eropa dan Amerika. Juga inflasi dan krisis politik di Timur Tengah. Aset-aset komoditas menjadi primadona dibandingkan valuta asing. Soalnya penukaran bisa dilakukan di berbagai belahan dunia.
Analis Global Strategic Pointon York, Roger Nightingale, mengatakan investor saat ini memiliki banyak likuiditas. Tapi dengan status Eropa dan Amerika yang terancam negatif, investor mengalihkan likuiditas pada emas.
Sekalipun emas sekarang menjadi primadona, tren itu takkan bertahan selamanya. Kini perekonomian dunia terancam krisis. Eropa dan Negeri Paman Sam mengalami peningkatan utang dan ancaman penurunan status utang. Termasuk pelemahan dolar dan inflasi di banyak negara Asia yang ikut menambah sentimen negatif.
Roger meramalkan akhir tahun ini pasar dibanjiri likuiditas. Sejumlah komoditas seperti emas akan kembali mencetak harga tertinggi. (Metrotvnews/OL-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar