SEOUL. Posisi dollar masih saja melemah. Bahkan pelemahannya merupakan yang terbesar dalam dua minggu terakhir. Pasar cemas, kalau data yang bakal dirilis hari ini menunjukkan penurunan harga rumah.
Hari ini, dollar melemah versus 15 dari 16 mata uang utama dunia. Hal ini terjadi setelah hasil survei Bloomberg menunjukkan, S&P/Case-Shiller Index of property values (harga rumah) akan menunjukkan penurunan pertama sejak Januari.
"Rendahnya harga rumah bisa diartikan kalau the Fed bakal terus menahan suku bunga acuannya mendekati nol. Kondisi ini membuat investor enggan membeli dollar, apalagi pada saat transaksi tipis jelang akhir tahun seperti saat ini," jelas Toshiya Yamauchi, senior analis Ueda Harlow Ltd.
Pada pukul 06.25 waktu Tokyo, dollar keok 0,5% menjadi US$ 1,3232 per euro dari US$ 1,3165 di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar