Rabu, 29 Desember 2010

Cadangan devisa bisa tembus US$110 miliar

JAKARTA: Pemerintah memperkirakan cadangan devisa Indonesia menembus US$110 miliar pada 2011 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Agus D. W. Martowardojo, Menteri Keuangan, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 mencapai 6,4%, naik dari proyeksi tahun ini yang sekitar 6%. Sejumlah asumsi makro lainnnya yang akan turut memengaruhi a.l. Inflasi akan dijaga 5,3%, SBI 3 bulan 6,5%., dan kurs
Rp9.250 per dollar AS.

"SBI 3 bulan rata-rata pada 2011 juga diharapkan akan sama dengan tahun ini 6,5%.  Kurs menguat sejalan dengan meningkatnya cadangan devisa. Kami laihat bahwa cadangan devisa terus mengkt, bahkan sudah US$93 miliar. 2011 kurs diharapakan Rp9.250 dan cadangan devisa diperkirakan US$110 miliar," tutur dia di kantornya, hari ini.
Untuk harga minyak dalam negeri (ICP), ujar dia, rata-rata realisasinya sejauh ini US$78,7 per barel dan pada 2011 diasumsikan US80 per barel. Sementara produksi (lifting) minyak, tahun ini diasumsikan 965 ribu barel per hari, sedangkan pada 2011 akan menembus 970 ribu barel per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar