JAKARTA: PT Bank
Permata Tbk memberikan pembiayaan modal kerja kepada pemasok binaan
Yayasan Dharma Bhakti Astra dengan batas dana Rp500 juta hingga Rp50
miliar. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Jakarta, hari ini.
Direktur Retail
Banking Bank Permata Lauren Sulistiawati mengungkapkan pihaknya akan
memberikan fasilitas Purchase Order (PO) Financing dan pinjaman
investasi.
Dia menjelaskan
fasilitas PO financing diberikan kepada pemasok (supplier) atas dasar
PO, Surat Perintah Kerja, atau dokumen sejenisnya dengan limit sebesar
Rp500 juta sampai Rp50 miliar.
Sementara pinjaman
investasi, lanjut Lauren ialah pinjaman yang diberikan untuk membiayai
kebutuhan investasi yang muncul dari pesanan yang diberikan Astra Grup
atau supplier utama Astra dengan batas dana sama dengan PO financing
yakni dari Rp500 juta sampai Rp50 miliar.
“Pinjaman investasi
berjangka waktu maksimal 5 tahun dengan jaminan mesin atau peralatan
yang dibiayai,” ujar Lauren pada siaran pers yang diterima Bisnis, hari
ini.
Lauren menjelaskan
dengan fasilitas ini para supplier dapat mengelola keuangannya secara
lebih fleksibel sehingga bisnisnya dapat turut berkembang dengan baik.
Namun demikian, lanjutnya dengan fleksibilitas yang diberikan,
perseroan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.
“Melalui pendekatan
value chain dengan menargetkan bisnis perusahaan dari hulu hingga ke
hilir, kami berharap dapat meningkatkan penetrasi pasar kami,”
tuturnya.(api)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar